PERPISAHAN
Apa artinya hidup ini
Bila hanya berteman mimpi
Memang kuakui kesetiaan di atas segalanya
Tak perlu kusesali walau perih hati ini
Dari bayang-bayang hitam
Perpisahan ini jangan kau sesali
Walau diantara kita berbeda rasa
Lupakan saja kenangan yang dulu
Anggaplah kita tak pernah bertemu
Biarlah kita mencari jalan hidup sendiri
HILANGKAN KERAGUANMU
Hilangkan semua keraguanmu
Tanpa perlu sesali semua yang telah terjadi
Hadapi semua kenyataan ini dengan apa adanya
Pertemuan denganku
Mungkin sudah suratan
Cintamu, cintaku semoga
Abadi selamanya
SELAMAT JALAN DUKA
Di ujung jalan yang sepi
Kuterpaku merenungi kegagalan hidup ini
Jadi belenggu dalam diriku
Kemana harus kucari sinar terang hidup ini
Siang malam tiada henti
Seakan semua smakin menyiksa
Cinta dalam hidupku kini seakan mati
Untuk pertama yang pernah ada
kini entah kemana
Tuhan ... tunjukkanlah jalan
Agar kulupakan semua
Kegagalan hidup ini
Biar berlalu dalam diriku
Slamat jalan duka
Slamat datang bahagia
Biarlah semua yang dulu kujadikan
pedoman hidupku
LAUTAN TAK BERTEPI
Laut luas tak bertepi
Debur omak bebas bergulung
Adakah makna diantaranya
Untuk mengingatkan bahwa itu
Sebuah pertanda
Sebagian kecil dari kebesaran-Nya
Rasa hati akan membuka
Melepas kesombongan dan keangkuhan
Ataukah mimpi nyata yang akhirnya sirna
PENDERITAAN
Ucap satu kata tantangan, Pada angin yang kencang
Ketika perahu terguncang
Ucap satu kata kepastian
Pada bimbang yang mengembang
Jangan ucap satu katapun
Tentang kekacauan
Jika perjuangan belum selesai
Selama hidup belum usai
Kalau kita bicara soal kejadian yang melanda dunia
Biar sampai rambutnya habispun tak ada usainya
Mungkin dunia ini sudah tidak ada mahkotanya lagi
Dimana-mana kulihat perang
Rakyat menderita kelaparan
Kehilangan tempat bernaung
Mayat-mayat berserakan
Darah bercucuran
Dan tangis si kecil yang tak mengenal dosa
Mencari ayah dan ibunya
Sembari menahan lapar dan dahaga
Ya, .. Tuhan, Terangilah duniaMu, yang gelap ini
Selamatkan jiwa-jiwa hambaMu ini
Yang belum mengenal dosa
Dari kekejaman duniaMu, ya ... Tuhan
Apa mungkin engkau enggan bersahabat dengan kita
Oh, dunia ... Masih adakah citramu yang baik
Untuk merajut hari esok demi anak cucumu
Agar dapat menikmati hidup dengan damai
KENYATAAN
Benarkah ini masih miliku
Satu
kangen yang tak pernah bergeser
Dari pijakmu di atas pelangi
Setelah
kita membuka rahasia
Yang kemarin tertulis
Pada
tangan kita masing-masing
Karena pada akhirnya
Cerminpun
tak kuasa lagi berdusta
Garis-garis hitam
Adalah
kenyataan hidup yang mesti dibuang
Atau di tulis lagi
Dengan
sebatang kalam di langit
Kita
adalah sepotong tulang yang jelata
Sedang langit adalah dada
Yang
kadang biru sejuk
Dan kadang merah membara
Kita
adalah sukma
Yang diterbangkan awang-awang
Dan
hati adalah lautan penuh gelombang
Yang
kadang memusnahkan kegemilangan
Dan kadang melarikan cinta
Juga
cara bicaramu
DALAM TIDUR DAN MIMPIKU
Dalam tidur dan mimpiku
Dalam tawa dan dalam setiap
Gerak dan langkahku
Kau selalu hadir membayangi diriku
Memenuhi benak dan pikiranku
Wajahmu selalu terbayang
Mengajak dan membawa khayalku terbang menjauh
Menembus waktu menuju masa lalu
Masa-masa yang indah saat bersamamu
Kini telah hilang ditelan waktu
Kadang kau begitu nyata
Kadang kau hanyalah khayalan
Dan bayangan yang semu
Kasih, kuingin bersamamu
Kuingin kembali ke masa lalu
Tuk mengulangi kenangan itu
Hari-hari manis yang kita lalui bersama
Hari-hari yang penuh canda
Hari-hari yang indah
Kini hilang ditelan waktu
Akankah kumiliki kemali
Hari-hari manis itu
Akankah kembali kisah cintaku
Kasih, aku merindukan
Saat-saat bersamamu
Kasih, aku tunggu dirimu kembali
KAU SELALU HADIR
Aku tidak bisa menasehati
Diriku sendiri untuk melupakan
Mimpi-mimpinya tentang kamu
Aku tak pernah dapat berhenti
Mencintai dan mengharapkanmu
Gadis mungil dengan senyumnya yang manis
Selalu hadir disetiap
Malamnya yang hening
Selalu datang mengisi mimpi-mimpiku.
SIRNA
Kala aku sendiri
Aku terbayang akan wajahmu
Wajah yang senantiasa
Membawa kebahagiaan bagiku
Kala aku sepi
Kukenang kisah bersamamu
Kisah yang indah kala kau disiku
Namun semua kisah itu
Kini takkan terulang kembali
Kisah cinta yang indah dan suci
Tak pernah hadir kembali mengisi hari-hariku
PERPISAHAN
Bila kita berpisah, itu hanyalah raga
Hati dan jiwa kita tetap menyatu
Dan cinta kita tetap mekar
Seperti bunga-bunga di taman
Bunga-bunga yang semerbak
Mewangi yang menyegarkan hati kita
Hati dan jiwa kita tetap membara
Seperti semangat cinta yang tetap mekar
Biarlah cinta kita tetap mekar dan bersemi
Dalam hati dan sanubari kita
Agar cinta kita tetap bersatu
Agar kita tetap bersama
Dan hanyalah kematian
Yang dapat memisahkan cinta kita
PERTEMUAN SINGKAT
Kuingat awal kita bertemu
Pertemuan yang tak disengaja
Namun berkesan dan berarti
Matamu bening menatapku penuh
arti
Aku tak kuasa membalasnya
Senyum manis yang keluar dari bibirmu
Membuat aku terpesona
Hingga kuterpana
Hatiku berdebar tak menentu
Detak nadiku semakin cepat
Tak kuasa kubendung
Oh, bahagianya hatiku
Bunga-bunga cinta,
Mulai bermekaran dihatiku
Akan kupupuk agar tumbuh subur
Cinta ini akan kupersembahkan untukmu
Cinta suciku hanyalah untukmu
PENANTIAN
Kala kusendiri, kuterbayang akan wajahmu
Wajah yang senantiasa membawa kebahagiaan
Kala kusepi, kuteringat kisah bersamamu
Kisah yang indah kala kau disisiku
Namun semua kisah itu
Kini takkan terulang kembali
Kisah cinta yang indah dan suci
Takkan pernah lagi hadir
Dalam hari-hariku
Kini kau tak lagi disisiku
Kini kau telah pergi
Meninggalkan diriku
Kini aku sendiri
Dalam kesepian dan kesunyian
Yang membuatku kecewa dan sedih
Namum aku kan bersabar dan tabah
Aku akan tetap setia menantikan kehadiranmu
KASIH SAYANG
Kasih sayang
Tidak akan pernah dapat diungkapkan
Tiada pelukis yang dapat
Menuangkannya di atas kanvas
Tiada penyair yang dapat menuliskan
Sederet kalimat puitis untuk menangkalnya
Tiada akan pernah bisa
Karena kasih sayang bukanlah untuk diucapkan
Ataupun dilukiskan
Namun kasih sayang
Adalah sesuatu yang harus
diungkapkan dengan perbuatan
CINTA AKAN GUGUR
Cinta bukanlah sesuatu yang kekal
Dalam satu wujud
Dia tumbuh bersama waktu
Dan pertumbuhannya pun akan
Terhenti oleh waktu
Mungkin gugur di usia tua
Mungkin gugur di usia muda
Mungkin tidak dua-duanya
Karena cinta karunia Tuhan
JANGAN TUTUP CINTAMU
Mungkin dia ingin mengacak-acak
Lalu pergi lagi meninggalkanku
Biarkan dia pergi dan lupakan
Tapi jangan kau tutup hatimu
Dari cinta yang lain yang datang kemudian
Ada sepotong daun
Jatuh menimpa alur air
Berusaha menyangkutkan diri
Pada batu di
tengah kali
Berjuang keras agar
Tak hanyut oleh arus
Dan menatap pada luas cakrawala
Bila kasih sayang memang tidak baik
Tapi untuk menjadi orang yang dikasihi
Dan disayang hendaknya
Menjadi tujuan hidup kita
CINTA SEJATI
Cinta pertama memang indah
sekaligus menyakitka
Cinta sejati tiba
disaat penghabisan,
disaat hatimu mulai letih,
disaat hatimu mulai lelah,
disaat kau memutuskan untuk hidup sendiri ..
percayalah yang kau cari
adalah cinta sejati
jangan kau tutup hatimu
dari cinta lain yang datang kemudian
kenalilah dia
dialah kebahagianmu
dialah cinta sejatimu
yang akan mengisi hidupmu
by sakun csw
CINTA TIDAK BISA DIPAKSAKAN
Bicaralah kasih
Jangan membisu
Walau sepatah kata
Tentu aku dengar
Tambah senyum sedikit apa sih susahnya
Malah tambah manis
Engkau tahu isi hatiku
Semuanya sudah aku katakan
Ganti kamu jawab tanyaku
Ya atau tidak itu saja
Aku tahu kamu pasti bingung
Aku juga sadar siapa diriku
Aku tidak pantas untuk kamu
Memang kadang-kadang
Cinta datang dan jatuh
Bukan pada tempat yang sesuai
Cinta memang tidak bisa dipaksakan
DI DUNIA BANYAK
PERSOALAN
Kehidupan ini penuh
dengan
segala macam kejadian
segala
macam pergerakan
Apalagi
kalau kedalam persoalan sebuah cinta
Maka
kita akan mengalami
Berbagai
masalah
Cinta
itu amat sederhana
Amat
pendek dan singkat
Namun
dampak
Yang
ditimbulkannya
Bisa
merubah kehidupan ini
Bisa
mengubah roda dunia
Cinta
datangnya tidak bisa kita rasakan
Dan
perginya juga tak bisa kita sadari
Kelak
kau sendiri akan tahu
Apabila
telah dewasa
Dan
memiliki dunia ini
DERITA APA YANG KAU
ALAMI
Tersentak dari lamunan
Ketika kau dating
Membawa berita yang akan kudengar
Seingatku engkau begitu lama bersembunyi
Tiada berita yang kau sebar
Garis wajahmu berubah tak seperti dulu
Murung tak bergairah
Kehilangan getar …
Katup mulutmu terkunci
Entah apa yang menjadi kau begitu
Bola matamu dingin pudar
Tiada terpancar sinar cinta dari hatimu
Desah nafasmu tersumbat
Tiada yang dapat kau katakana kepadaku
Aku masih sahabatmu
Derita apa gerangan
Yang menjadi kau berbuat begitu
Mungkin kau merasa kehilangan
Kepercayaan diri
AKU YANG KAU TUNGGU
Tanggal …
yang lalu …
Kau
mencari-cari dan menungguku
Dari
menit ke menit kau menanti
Namun
yang kau tunggu tak jua bersua
Maafkanlah
aku …
Karena
aku ada tugas
Yang
tidak bisa kutinggalkan
Ini hari
genap sudah 20 tahun
Kau punya
usia
Oh,
betapa bahagia ini hati
Begitu
setia kau menungguku
Namun
sayang kebahagiaan itu
Tak kau dapatkan
Ah, entah
apa lagi yang dapat
Aku
lakukan selain berdiam dan membisu
Hanya
derai air mataku
Yang
dapat membayangkan
Betapaa
bahagianya kau waktu itu
Namun aku
disini selalu berdoa
Semoga
kau bahagia selalu
Oh,
sahabatku yang tersayang
ADAKAH CINTA DIHATIMU
Ada tetes kerinduan
Yang bergelora dalam dadamu
Di jantungmu aku pernah tumbuh
Berkenalan dengan cinta pertamaku
Namun selapis tirai keangkuhanmu
Menghalangi cintaku
Oh, .. masih adakah benih cintamu
Yang pernah kusemaikan
Tertimbun subur dalam dadamu
Kini … aku kembali hadir
Satukan sosok bayangmu
Jalani sepi panjang ini
Semoga cinta masih ada
SOBAT
Sobat …
Mengapa kau hadir
Disaat cintaku telah
Kusemaikan untuk orang lain
Sobat …
Telah lama aku menantikan
Jawaban darimu
Namun kau selalu membisu
Dalam jiwamu
Aku ingin kepastian darimu
Sobat …
Ingin kurasanya menumpahkan
Isi dada ini
Yang semakin lama menumpuk
Agar segala derita lepas dari diriku
Sobat …
Hidupku serasa kosong tanpa dirimu
Kerinduanku kian menggunung
Tanpa kehadiramu
Sobat …
Kurindu belaian kasihmu
Yang sekian lama bergelora dalam dadaku
Ingin rasanya ku selalu disisimu
KEHIDUPANKU
Kehidupanku penuh dengan penderitaan
Itu kualami setiap saat
Setia hari
Hanya itulah
yang kyalami
Ya, penderitaan yang tiada henti-hentinya
Dimulai dengan hancurnya rumah tangga
Sampai hancurnya cinta yang kualami
Setelah ayah tiada
Ibuku yang mencari nafkah
Untuk mencukupi kebutuhan setiap hari
Yang tiada henti-hentinya
Yach … wlaupun aku tak tahu
Bagaimana raut wajah ayah
Yang hanya sesaat
Memberikan kasih sayang pada diriku
Saat itu usiaku baru beberapa bulan
Sehingga aku tak pernah merasakan
Betapa senangnya seorang anak
Memanggil nama ayah
Itu semua tak pernah kualami
dalam hidupku
Itu pula penderitaan pertama yang kualami dalam
hidupku
Yang baru kusadari
Setelah aku menginjak dewasa
TINGGAL KENANGAN
Samar-samar terlihat olehk
Bayangan masa lalu yang berdebu
Dengan segala kegagalan bertalu
Dan kepahitan-kepahitan semanis
empedu
Kini jiwaku tengah remuk
Terejam kerinduan tak berujung
Di jantungmu aku pernah tumbuh
Berkenalan dengan cinta pertamaku
Ahk, kangenku kini menumpuk
Kerinduanku kini menggunung
Semuanya tinggal kenangan
Semuanya tinggal impian dan
bayangan
KUTULIS ATAS DERITAKU
Hidupku,
Serasa malam sepi yang panjang
Tanpa bulan tanpa bintang
Jiwaku,
Bagai gubug reyot
Mencemaskan nasib tempatnya
berlindung
Oh, sedang di luar hujan tercurah
Tiada belas kasihan
Langkahku,
Gontai, tiada derap, mendekat,
lesu
Titiannya hanya itu-itu saja
Enggan ke depan
Mataku,
Oh, berselubung duka, redup, sayu
Bagai bulan kehilangan sinarnya
Bibirku,
Tersungging senyuman duka
Seolah-olah enggan bicara
Air mataku,
Tak kuasa kubendung
Melihat jerit tangis dan
kengerian
Hatiku,
Menjerit bersimpuh pilu
Bagai terisi sembilu
Angan-anganku,
Menerawang jauh menembus awan
Mencapai mega-mega putih
Tubuhku,
Diam, mengeras seperti batu
Nafasku,
Terengah-engah, seolah-olah
terhimpit batu
Dukaku, Haruku,
Saling bercumbu membelah waktu
Tuhanku,
Kemusnahan akan kutentang
Dengan dada tengadah
Tapi tidak sebagai …
Manga muda yang terpaksa gugur …
Di parit kotor
by Sakun Causandra Widakdo Productions
BUAT SOBATKU … YANG TELAH PERGI
Kau telah pergi dari sisiku
Meninggalkan diriku dalam
kesendirian
Namun aku senantiasa menanti
Tiada hari tanpa kau disini
Serasa hati ini menjadi sepi
Karena kau tiada lagi bersamaku
Hanya kaulah tumpuan kesedihan
hati
Dikala hatimu dilanda keresahan
Walau hati ini semakin sedih
Hanya sermin wajahmu yang selalu
kukenang
Yang selalu terbayang-bayang
Dipelupuk mataku
Dan membuat diriku tak tenang
INDAHNYA KENANGAN BERSAMAMU
Semarak mentari bersinar
Embun kemilau berpendaran
Lemah gemulai tangkai-tangkai kembang
Angina berhembus menyebar kedamaian
Meresap di relung hati setiap insan
Aku disini seperti dulu
Indahnya kenangan bersmamu
Damai senantiasa menyelimuti
Untukmu kupasrahkan dambaku
Lewati lorong cobaan
Hadapi segala
kendala
Fajar menyingsing di ufuk timur
Indahnya kehidupan mendatang
Terbias dan terbentang di depan mata
Risau dan resah kubuang jauh
Ingin kudisisimu selalu
SELAMAT TINGGAL …
Hari-hari kita lalui begitu cepat
Secepat detak jantung
Setahun bagai sehari
Makin lama makin terasa
Waktu kita tak seluas samudera
Detak-detak jarum kian menggetar
Saat-saat berpisahpun kian merangkul kita
Saat itulah kita lebih erat
Dalam persaudaraan kita
Untuk memudian berpisah jarak
Namun tidak hati kita bukan?
Sobat …
Seandainya taka da perpisahan
Tentu tak akan ada sendu
Terselip diantara
Semaraknya suasana kelas kita
ARTI SEBUAH KEHIDUPAN
Semakin dekat hari kan tiba
Berpacu dalam kehidupanku
Dalam menggapai cita-cita
Kan kuraih sekuat tenaga
Adakah haari esok
untukku?
Wahai kehidupan bantulah aku
Bangunkan jiwa dan ragaku
Tuk berdiri tegak dalam kehidupanku
Kumengerti dalam kehidupan dunia
Yang berputar terus bagaikan roda pedati
Merubah kehidupan manusiawi
Dan menggantikan sebuah
Keadaan yang lebih berarti
Saat
kau ...
Terjerat
dalam ragu
Bimbang
diujung penantian
Saat
itu ...
Ingin
kudatang padamu
Tuk
membisikan ...
Bahwa
cinta butu kepercayaan
---
Sebuah
kegagalan ...
Bukan
berarti nasib,
Apalagi
aib
Tetapi
pertanda ...
Bahwa
kita harus lebih segalanya
Dari
hari kemarin
Kuingin seorang teman
Yang tulus dan setia
Siap menerima diriku seadanya
Tuk bersama merenda tawa
Dan mengurai duka berdua
Yuk kita bina
Genggam persahatan
Diantara kita
---
Tuhanku ...
Beri dia yang kusayang
Hati yang tabah ...
Agar slalu tegar menghadapi
Setiap tantangan yang datang
Tuk menggapai ...
Sukses gemilang
Aku
tak mungkin lupa
Dan
aku percaya
Bahwa
hari ini ...
Kau
pasti bahagia
Selamat
kuucapkan
Doa
dan sukses
Kusertakan
buatmu seorang
---
Mau
bangga ...
Mau
gembira ...
Mau
GR ... terserah
Pokoknya
aku mau bilang
“aku
kangen kamu”
Aku
tak tahu ...
Pesona pa yang kau punyai
Hingga kuterpana karenanya
Terjerat benang-benang biru milikmu ...
Sungguh, aku cinta kamu
---
Hello friends ...
Mumpung masih muda
Mesti dinamis, harus kreatif
Karena masa muda hanya sekali
Tul nggak?
MELAMUN MEMANG INDAH
Melamung memang indah
Dengan melamun ada dapat
Segalanya dengan gratis
Sayang segala itu palsu
Anda akan kecewa dan bisa miring otak
Tiada perlombaan kejuaraan melamun
Jangan biarkan dan latih diri melamun
Isi waktu dengan kesibukan
Melamun lezat tapi menyesatkan
---
Sebuah prestasi tercipta
Bukan karena factor kebetulan
Atau keberuntungan semata …
Tapi diraih dengan jerih payah
Dan pengorbanan besar yang sepadan
Saat dibening matamu
Kulihat sejumput duka
Serangkum kabut
Betapa kuingin menghapusnya
Agar duka itu, kabut itu …
Sirna …
Karna kuingin segala duka dan suka
Dapat kita nikmati bersama
---
Kawan …
Berpaculah selagi muda
Berusahalah selagi mampu
Jangan tunda kesempatan yang ada
Mari raih semua yang kita damba
Sukses adalah wujud asa kita
Ragu ada dihati …
Malu ada disini …
Eh … ada ragu, ada malu
Pasti deh ada sesuatu
Oooh … rindu masih ada disitu
---
Tuhanku …
Bila dia memang untukku
Dekatkanlah dia padaku
Jika tidak …
Jangan kecewakan hati ini
---
Hati yang patah …
Bukan suatu dalih
Tuk melangkah dengan goyah
Tapi merupakan peringatan
Agar langkah …
Tidak kembali salah
Kasihku ...
Terkadang aku bertanya dalam hati
Apakah cinta kita akan selalu abadi?
Yang selalu mengisi mimpi dan kenyataan
Yang mengelabui mata hatiku
---
Kasihku ...
Kurelakan kau memilih dambaanmu
Selamat tinggal kasihku
Kuucapkan untuk kedua kali
Namun sayangku, rinduku hanya untukmu
---
Ooooh melatiku ...
Kurelakan kau kembali
Pada dia yang kini kau sayangi
Sekalipun sakit hatiku
Semoga engkau bahagia
Dengan dia yang memang kau sayangi
Semoga Tuhan mengampuni dosa kita
Satu hari berselang lewat sudah
Kau mencari-cari dan menungguku
Saat itu kau kelihatan masih sayu dan lusuh
Rupanya kau baru bangkit dari sakit
Ya, saat kau seminggu yang lalu kutunggu
--
Dua hari setelah hari ulang tahunmu
Kau menampakkan diri di depan kelopak mata
Ya, ketika itu kau kutemui
Diantara dua rak buku
Tak kusangka cinta kita
Bersemi pada satu ruang semu
Walau kucoba untuk dapat
Bertahan dan menikmatinya
---
Tuhan ...
Lindungilah dia
Berkatilah dia
Sayangilah dia
Sebagaimana sayangnya dia padaku
Oooh... pelita hatiku
Mengapa menjadi begini
Kini musnahlah sudah harapanku
Persahabatan yang kita bina selama ini
Kini tinggal puing-puing kehampaan
Satu demi satu kini mulai meningggalkanku
Kini aku hanya sendiri
Termenung dan menanti
Kosong tiada berarti
Kurelakan dikau pergi dari sisiku
Ooooh,... pelita hatiku
Kini kutak mengerti
Semua menyalahkan diriku
Apa salah dan dosaku
Tuhanku ...
Kalau dia memang miliku
Persatukanlah aku dengan dirinya
Jangan pisahkan aku darinya
Karna aku sangat menyayanginya
---
Kasihku ...
Aku tahu kau hanya berpura-pura di depanku
Aku juga menyadari itu
Kini jangan kau harapkan dariku lagi
Jangan kau sangka
Aku akan membalas cinta darimu
Walau kau bersimpuh dengan tangismu
Biar rindu dan sunyi kurasakan sendiri
Tuhan ...
Memang aku sadari,
Aku tak pantas untuknya
Aku telah berdusta kepadanya
Aku telah ternoda dimatanya
Aku telah menghilangkan rasa
Rasa percayanya dia pada diriku
Aku telah menghianati rasa sayangnya
Aku telah menyakiti hatinya
---
Tuhan ...
Tolonglah aku
Kembalikanlah rasa sayangnya dia kepadaku
Aku berjanji tidak
akan mengulanginya lagi
Semoga Engkau berbaik hati
Sungguh ...
Bukan aku melupakanmu
Antara tugas dan tanggungjawabku
Banyak menyita waktuku
Akupun senantiasa rindu
Berkumpul seperti masa-masa lalu
---
Mengapa kau tinggalkan diriku
Disaat cinta kita mulai bersemi
Mengapa tidak dari dulu saja
Sewaktu kita baru bertemu
Kepahitan, kepedihan dan kehancuran
Kini yang kualami
---
Aku tahu ...
Kau masih mencintaiku
Namun kau merasa gengsi
Tak mau mengerti kesulitan
Dan penderitaanku
Sering kita lupa pada diri kita sendiri
Menilai diri lebih penting dari orang lain
Bila diri tak ada
Akan berhenti bumi berputar
Menilai diri sebagai orang yang paling ahli
Tapi bodohnya tak ketolongan!
Sebenarnya tidak ada orang terlampau penting
Tidak ada orang yang tidak berguna
---
Jangan bunuh rinduku padamu
Bila kau mengerti setiap sikap
Yang tersimpan makna
Menjawab pinta sebuah tanyamu
Bahwa rindu ini masih milikmu
---
Saat pertama kali aku melihatmu
Aku sebenarnya suka kamu
Namun aku takut mengatakannya
Jangan-jangan kau tak mau menerimanya
Kala pagi menyingsing
Mentari mengucap salam
Selamt datang hari baru
Genap setahun bertambah sudah usiamu
Dengan harapan bertambah pula dewasamu
Semoga bahagia selalu menyertaimu
---
Walau jarak membatasi
Namun tersirat dalam hati
Lewat lembaran ini
Kita dapat saling membagi
Kisah sedih perjalanan hidup ini
Lewat lembaran ini pula
Kutitip salam dan doa
Semoga ....
Sukses, Damai dan Bahagia
Selalu menyertaimu
KEBAHAGIAAN ...
Semua orang mendambakan kebahagiaan
Tapi kebahagiaan itu sendiri misteri
Sekali datang sekali pergi
Seribu kali dinanti
Tak juga kunjung unjuk diri
Orang sering pusing dibuatnya
Anak muda juga sama
Sekali-sekali tergoda ingin mengupas makna
Arti kebahagiaan itu sendiri
Ingin mereguk dan mencari
Tapi ada kalanya jalan pintas yang diikuti
Kenikmatan dan kepuasan mungkin terpenuhi
Selanjutnya petaka yang menanti
Damai di bening bulan
Segala hasrat telah terpatri
Tuk meninggalkan guratan
Dari segala kesalahan dan kehilafan kita
Esok ... kita buka lembaran baru
Bersama sejuta damai di hati
Dan mimpi-mimpi indah yang menyelimuti
---
Maafkan ...
Kalau aku terlalu kasar
Tapi aku tertarik
Pada galakmu
Itu bukti bahwa kau
Mempunyai pendirian
Dan aku suka pada wanita
Yang berpendirian
Oh, kasihku, sayang
Usaplah air matamu
Jangan membuatku ikut menangis
Sunggingkan senyum di hatimu barang secercah
Agar dalam kebimbanganmu
Mawar melati dan anggrek ungun putih di taman
Mekar berkembang kembali
---
Oh, sayangku, ...
Telah kau ajak aku berjalan
Menyusuri segala arah
Melihat kegetiran-kegetiran nyanyian jiwa
Dan lingkaran kerinduan
Katakan sebenarnya
Kemana kau akan menuju
Dikeremangan hidup hidup ini
Disaat mana orang-orang
Sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri
Kau sengaja membutakan mata hatinya,
Dan hidup dengan tiada peduli
---
Masih sempat kumeraba dalam gulita
Meski telah terbata-bata
Dan hati penuh tanda tanya
Makna apa yang tertera
Dibalik hamparan samudera derita
Yang merangkumi biduk hati luka
Disepanjang perjalanan usia
dan selalu dibasahi derita nestapa
oh, kemana kaki akan melangkah
kemana bumi akan dipijak
semuanya gelap gulita
maafkan ...
terpaksa aku meninggalkan luka dihatimu
meninggalkan kesusahan dan kesedihan
meninggalkan segala-galanya
demi utuhnya kau dan dia ...
mungkin kita ditakdirkan
bukan untuk bersatu
---
Tak kusangka
Wajahmu tak seindah yang kulihat
Hatimu tak selembut yang kubayangkan
Tutur katamu tak semanis yang kuimpikan
Kini kau tak memperdulikan aku lagi
Setelah kau mendapatkan teman hidupmu yang baru
Sehingga membuat cinta kasihku
Robek disana sini
Perangainya halus, Hatinya suci,
Sikapnya jujur,
Perkataanya teratur dan budinya mulia
kelakuanya baik, mukanya jernih,
Sebab ia memandang hidup itu
Penuh dengan pengharapan
Dan tidak putus asa
Apa yang diyakininya,
Itulah yang dikatakannya,
Dan apa yang dikatakannya itulah yang diyakininya
Itulah orang yang budiman
---
Saat langkahku tersendat,
Kenanganmu penyejukku,
Lentera kasih bekal darimu,
Erat kugenggam dalam perjalananku,
Sobat ...
Apa arti seribu hari
Dengan kenangan lewat mimpi?
Kasihku ...
Aku bangga menjadi kekasihmu
Aku kagum akan pengorbananmu
Dikepekatan kemasabodohan
Kau mau mengulurkan tanganmu
Memberikan secercah harapan
Semoga pengorbananmu
Menerangi hati yang beku
---
Oh, sahabataku, ..
Jika memang aku bersalah
Maafkanlah aku
Memang kusadari ...
Setiap langkahku
Tak luput dari kesalahan dan kehilafan serta dosa
Terkadang hatiku menjerit
Melihat orang-orang yang ugal-ugalan
Yang menginjak-injak harkat
Dan martabat manusia
Yang tak mau berterima kasih
Atas jasa seseorang
Yang tak mau peduli
Atas penderitaan orang lain
---
Sobat ...
Saat ini ingun kututur satu kata untukmu
Yang tlah lama tertimbun subur
Dalam lubuk jiwaku
Sobat ...
Beri satu waktu padaku
Untuk curahkan isi dadaku
Yang lama pergi kini kembali
Sobat ...
Aku sayang kamu ...
Sungguh!!
Sobat ...
Mengapa kau hadir
Disaat cintaku telah terkubur
Bersama tenggelamnya
Hatiku yang membeku
---
Sobat ingin kurasanya menjadi kekasihmu
Yang akan mengisi mimpi-mimpi
Dan kenyataan hidup
Dalam mengarungi bahtera cinta
Dan samudera bahagia
---
Kini kau ...
Boleh tersenyum
Karena, hangat candamu
Lembut sapamu dan manis senyumanmu
Mampu luluhkan keangkuhanku
Sejak itu ...
Ada yang tak mampu kulupa
Pesonamu, ..
Sungguh menjerat
Aku tak tahu ...
Kenapa mimpi malamku
Selalu ada kamu disitu
Bila rasa yang sama kau pun punya
Seharipun tanpa kau disisiku
---
Untukmu ...
Kutitipkan berjuta rinduku
Untuk kau simpan dan satukan
Bersama cinta dan kasihmu
Ada tetes kerinduan ...
Yang selalu kudambakan padamu
Namun selapis tirai keraguan
Bersemayam dibalik sikapmu
---
Bila kau ijinkan ...
Biarkan cintaku basuhkan lukamu
Biarkan rinduku hangatkan hatimu
Dan janjiku ...
Semua bahagia hanya untukmu
---
Malam ini
Kuukir namamu di hati
Kusebut namamu
Dalam resah membara
---
Malam ini ...
Kucari bayangmu
Kulukis wajahmu
Dalam langit kamarku
Jauhnya jarak lamanya waktu
Hadirkan bunga rindu di hatiku
Seandainya cinta masih milikku
Kuingin kau hadirkan kepastian
Dalam penantian tak bertepi ini
Agar semuanya bukan sekedar ilusi
---
Aku tahu ...
Kau menyimpan bara dihatimu
Untuk sebuah kenangan plu
Aku tahu ....
Mungkin tak ada maaf tersisa
Karna salah yang pernah ada
Tapi, mungkin kau tak pernah tahu
Sesal slalu mendera di dada
Karna ada rindu tetap milikmu
Yang menanti kata maafmu
Malam ini ...
kubuka buku harianku
Kutulis namamu disitu
Karna aku rindu kamu
---
Malam ini ...
Gerimis datang lagi
Hadirkan utuh sosok bayangmu
Ada setetes ragu ...
Datang mengganggu mimpiku
Masihkah setia yang kutitip dulu
Tetap utuh menemanimu
Lewat untai kata ini
Kukirim bisik suara hati
Bahwa setia dan rinduku
Masih tetap milikmu
Tuhan ...
Bila kau ijinkan
Aku meminta ...
Hadirkan dia yang kucinta
Agar temani daku ...
Jalani sepi panjang ini
Agar sertai ddaku ...
Tepiskan kelamnya hari-hariku
Karna kini kusadari ...
Aku tak mungkin hidup tanpa cinta
---
Hari ini ...
Cinta datang padaku
Hangatkan sukma
Tebarkan mega-mega
Yang sekian lama menghilang
Kini kembali 020795
Hari ini ...
Kutunggu untaian kata hatimu
Masih adakah janji yang pernah
Kita ucapkan bedua
Hari ini ...
Kita ikat kembali
Lewat simpul-simpul kasih
Lewati lorong cobaan
Hadapi segala rintangan
Hempaskan badai kegelapan
Satukanjiwa kami 020795
---
Kasihku ...
Entah apa lagi yang dapat aku lakukan
Kau selalu berdiam dan membisu
Satu ribu kata
Kucoba sekali lagi untuk bicara padamu
Namun semua tak jua
Kebahagiaan itu kudapatkan
Hanya derai air matamu
Yang selalu membasahi pipimu
Semua masalah katanya
Kau ingin menghadapinya sendiri 020795
---
Ada getar-getar cinta
Mengupas makna titian hati
Menyeruak dalam tebar-tebar mega
Beratu berselimut salju
Masih adakah kata maafmu
Hilangkan kerisauan hati
Semua cinta masih milik kita
Aku tak tahu ...
Mengapa aku terpana melihatmu
Pesonamu sungguh menjerat
Hingga aku dibuatnya tak berkuik
Adakah cinta dihatiku
Oh, pesonamu ... 020795
Kasihku ...
Mengapa kau selalu menghela nafas
Setiap aku bertanya pada dirimu
Sepertinya ada yang hilang pada dirimu
Dan setitik air bening
Yang meleleh dari kelopak matamu
Membuat aku semakin sedih
Adakah salah pada diriku
---
Walau sepi kurasakan
Tanpa kau disini
Namun hatiku selalu dekat
Kau pergi dan tak kembali
Selamat tingaal
Oh, kasihku’aku akan melangkah
Maafkanlah segalanya
Semoga kau selalu tabah
Walau aku telah mencoba untuk melupakanmu
Namun hati ini justru semakin sakit
Wajahmu selalu membayang
Setiap aku melangkah
Kerinduanku kian menusuk-nusuk jantungku
Terlalu beratkah dosa yang telah kuperbuat
Hingga tiada maaf untukku
Oh, betapa tersiksanya hatiku 090795
Telah terbuka pintu maaf
Kini kau datang
Memintaku untuk kembali
Biarkan saja aku sendiri
Tanpa cintaku
Lupakan saja cinta masa lalu
Kini telah terhapus dihatiku 090795
Tuhan ...
Lindungilah dia
Berkatilah dia
Dan kembalikanlah dia padaku
Dia telah meninggalkan dirimu
Aku tak tahu apa salah dan dosaku
Hinga dia pergi tanpa kembali
Hanya doa yang dapat kupanjatkan
Untuk kasihku yang tercinta
Semoga dalam perjalananmu
Kau menemukan kebahagiaan dan kedamaian
---
Kasihku ...
Jangan kau pergi tinggalkan diriku
Lupakanlah semua masa yang telah lalu
Hanya untukmu kuserahkan cintaku
Sungguh ...
Hanya Tuhanlah yang tahu segalanya 100795
Sobat ...
Jangan biarkan dirimu tercekam
Hanya karena kasih yang semu
Kita sama-sama menanti
Kekasih yang ingkar janji 100795
Kasih ...
Walau berat hatiku
Melupakan dirimu
Namun harus aku lakukan
Cinta yang indah
Kini ternoda oleh orang ketiga 110795
Kasihku ...
Maafkan, sekian lama aku menghilang
Kini aku datang dengan sejuta rindu
Dan kasih sayangku
Biarkan hati kita menyatu dalam satu rasa
Cintamu, cintaku yang dulu ada
Biarkan bersatu kembali
Asalkan tetap setia 20795
Sobat ...
Mulanya kau bilang cinta
Hanya karena suka
Tak terasa aktu membuat kau
Terlena dan hati merana
Sehingga derita yang kau alami
