Rabu, 29 Januari 2020

PUISI TENTANG GURU

Guruku Kaulah Pelitaku
Semua ilmu yang kau miliki telah kau berikan padaku
Dengan sabar engkau mengajarkanku banyak hal
Sedari pagi hingga sore engkau membimbingku
Kau tinggalkan keluarga untuk mengajarkan ilmu
Wajahmu selalu memancarkan keceriaan
Belajar dengan hati riang gembira
Guruku jangan pernah menyerah
Semangatmu tidak akan pernah padam
Kami akan selalu mendokanmu
Kelak ilmumu akan menjadi pelitaku
Semoga kau selalu diberikan kesabaran
Jasamu akan ku ingat selalu
Setiap detik waktumu mengajarkanku semoga menjadi ibadah
Rasa bahagia kami tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata
Kami sangat bangga memiliki guru yang luar biasa
Kaulah pahlawan bangsa guruku
Guruku kami selalu menantimu setiap pagi
Saat kegelapan akan ilmu mendatangiku kaulah penerang
Kau membuatku beranjak dari kebutaan ilmu
Dengan sabar dan senang kau mengajar kami setiap hari
Masa depan kami terlihat karenamu
Guruku kau tidak pernah merasa takut
Kau membuat kami menjadi berani maju mengalahkan rasa malas
Rasa kantuk dan lelah kami menjadi hilang karenamu
Kau selalu memberikan kejutan untukku
Ku selalu senang dan riang gembira karena bertemu denganmu
Sekolah adalah tempat belajar yang indah dengan kau wahai guruku
Kenangan di sekolah tidak akan pernah terlupakan selamanya



Perjuangan Seorang Guru
Setiap hari kau harus bangun pagi untuk ke sekolah
Kau gunakan sepeda motor tuamu dengan semangat
Dinginnya pagi bukan menjadi masalah untukmu terus ke sekolah
Terkadang saat kau merasa lelah dan letih kau tidak peduli
Kau selalu memberikan yang terbaik yang engkau miliki untuk kami
Waktu yang kau berikan untuk kami sangat banyak
Saat kami bertingkah nakal kau tidak pernah marah
Luasnya kesabaran yang engkau miliki sungguh luar biasa
Setiap pagi kau berikan senyum hangat untuk kami
Kau ajarkan kami sedikit demi sedikit hingga kami mengerti
Guruku begitu besar perjuanganmu untuk kami
Kami tidak tau bagaimana membalas segala perjuanganmu
Kami telah mendapatkan ilmu yang berguna darimu
Kelak akan kami jadikan pedoman hidup
Guruku teruslah menjadi pejuang ilmu yang tangguh
Kami akan selalu berdoa untukmu
Meskipun perpisahan pasti ada namun hati kami tetap satu
Semangatlah guruku tercinta
Kau berikan hampir separuh waktumu untuk kami
Lelah tidak pernah engkau rasakan saat mengajar kami
Sungguh sangat besar jasamu
Wahai guruku jangan berhenti berjuang
Berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa
Ditanganmu pula nasib bangsa ini
Guruku kini perjuanganmu akan segera berbuah manis
Kami akan selalu menerapkan yang telah engkau ajarkan kepada kami
Terima kasih guruku tersayang
 Guruku Panutanku
Guru kaulah yang mengajarkanku banyak hal
Budi pekerti serta ilmu yang bermanfaat telah engkau berikan
Kau ajarkan kami tanpa pamrih
Sungguh bahagia hati kami memiliki guru yang baik hati
Jangan pernah lelah mengajarkan kami kebaikan
Kami sangat membutuhkanmu
Sopan santun selalu kau ajarkan kepada kami
Kami akan selalu mengingat semua pelajaran darimu
Banyak hal yang kami dapatkan darimu
Guruku kaulah contoh yang baik
Wahai guruku engkaulah pahlawan yang telah memperjuangkan kehidupan bangsa
Denganmu aku bisa ikut memperjuangkan negara ini
Dengan ilmu pengetahuan yang kumiliki aku bisa berekspresi
Dengan bekal ilmu darimu aku bisa menjadi apa yang aku inginkan
Wahai guruku tidak pernah lelah aku belajar karenamu
Dengan bahagia ku sambut masa depanku
Masa depan yang cerah ceria karena ilmu yang bermanfaat
Segala pelajaran hidupku akan ku kenang selamanya
Jasamu tidak akan pernah terlupakan
Hanya terima kasih dan doa yang bisa kami berikan
Semoga kau selalu dalam lindunganNya










Guruku Tak Kenal Lelah
Pagi buta kau berangkat ke sekolah untuk memberikan ilmu
Rasa kantuk dan lelah tidak menjadi masalah untukmu
Setiap hari kau datang ke sekolah dengan wajah bahagia
Pancaran wajahmu membuat kami bersemangat
Wahai guruku kami sangat senang mendapat ilmu pengetahuan darimu
Terkadang sikap nakal kami membuatmu lelah
Rasa bersalah dan menyesal sering kami rasakan
Hanya kata maaf yang bisa kami ucapkan untukmu
Guruku kau tidak pernah merasa bosan mengajarkan kami
Kami sangat mengagumi kharismamu
Wahai guruku tetaplah menjadi penerang
Dengan ilmumu membuka jendela pengetahuan dunia
Karenamu kami bisa  mengerti banyak hal
Guruku kaulah manusia yang kuat dan sabar
Kaulah orang yang sabar menghadapi kami yang selalu bertingkah
Jangan pernah menyerah wahai guruku
Sepulang sekolah kau masih harus mengerjakan pekerjaan rumah
Rasa lelah dan kantuk tidak pernah engkau rasakan
Terkadang istirahat yang singkat engkau lakukan
Guruku kami sangat bangga kepadamu
Kelak kami ingin membalas segala kebaikanmu
Denganmu kami bisa menghargai hidup
Denganmu kami bisa terus melangkah pasti
Suatu saat nanti jika kami telah berhasil itu juga karenamu
Begitu besar jasamu hingga ku tak tau bagaimana membalasnya



Terima Kasih Atas Jasamu Wahai Guruku
Mengajar mendidik dan memberikan segala ilmumu setiap hari
Kau tidak pernah merasa jemu memberikan kami pengetahuan
Terima kasihku untukmu guruku yang sabar dan baik hati
Terima kasihku persembahkan hanya untukmu wahai guruku
Setiap hari kami panjatkan doa untukmu
Semoga kau ceria selalu
Segala perhatianmu kau berikan untuk kami
Setiap hari kau tanamkan benih pengetahuan dan motivasi
Kaulah yang menunjukkan potensi yang kumiliki
Terima kasih telah kami ucapkan atas segala hal yang kau lakukan
Kami sangat kagum denganmu setiap hari
Guruku kaulah yang utama dihatiku



Terima Kasih Guruku Yang Baik
Terima kasih guruku yang ku cinta
Kau ajarkan ku menjadi orang yang pintar dan pandai
Terima kasih guruku engkaulah favoritku
Kau luangkan waktu hanya untuk kami
Kau ajarkan kami pelajaran yang sulit menjadi mudah
Terima kasih atas perhatian dan ilmumu
Banyak hal yang kami dapatkan darimu
Rasanya terima kasih tidak cukup untuk kami berikan untukmu
Guruku yang baik hati kau telah membunuh ketakutanku
Kau membuatku lebih percaya diri
Kebodohan yang kumiliki sirna karenamu
Kini ku menjadi insan yang cerdas dan berbudi pekerti
Karenamu kini ku merasa hebat
Terima kasih sekali lagi kami ucapkan untukmu wahai guruku



Terimakasih Guru Karenamu Ku Gapai Cita-Citaku
Guruku kau ajarkanku arti hidup yang sebenarnya
Kau berikan ilmu sedikit demi sedikit hingga kami paham
Kau tidak pernah merasa lelah dan letih
Dengan ilmu yang kumiliki aku bisa menggapai cita-citaku
Aku bisa menjadi apa yang aku inginkan
Saat kau mengajarkan ilmumu aku selalu memperhatikan
Kau selalu sabar saat ku selalu bertanya
Guruku kaulah seorang yang memiliki kharisma
Kau yang memberikan ilmu yang bermanfaat
Terima kasih Guruku tersayang
karena telah menjadi panutan hidup ku
aku selalu mengingat banyak hal yang engkau ajarkan
Aku ingin sepertimu
Guruku kau seorang yang cerdas  dan menarik
Kau orang yang percaya diri serta bersahaja.

Guruku kau memiliki pengetahuan yang luas dan mudah dimengerti
Kau mengajarkan kami dengan hati dan sikap yang lemah lembut
Kau selalu mendorong kami dalam kebaikan
Segala kekuatan telah engkau berikan untuk kami
Masa depan kami tampak cerah karena ilmu darimu
Kami sangat beruntung memiliki guru sepertimu
Kini tujuan hidupku menjadi jelas karenamu
Karenamu rasa ragu dan gelisah kini hilang
Terima kasih guruku kau telah memberikan titik terang untuk masa depanku



Doa Kami Selalu Untukmu Guruku Tercinta
Saat kami bertemu denganmu di kelas kami sangat senang
Berbagai tantangan engkau berikan untuk kami agar kami cerdas
Kau berikan motivasi dan ilmu agar kami pandai
Kau selalu memberikan kami yang terbaik
Tutur katamu membuka wawasan dan pikiran kami agar selalu berkembang
Guruku kau sangat bijaksana dan bersahaja
Kau yang membantu kami menemukan tujuan hidup dan cita-cita kami
Guruku kini kami mengerti bagaimana harus berjuang
Terima kasih yang mendalam untukmu guruku
Tanpamu kami bukan apa-apa wahai guruku
Kami sangat bahagia karena kehadiranmu di hidup kami
Kami jadi mengetahui banyak hal yang sebelumnya kita tidak tahu
Kau adalah kenangan terindah kami yang tidak akan terlupakan
Kami selalu mendoakan kebahagiaan dihidupmu serta umur yang panjang
Doa kami selalu menyertaimu wahai guruku tercinta




Guruku Bintang Hatiku
Guruku kau adalah orang yang sangat kami kagumi karena sikapmu
Kau selalu memperdulikan kami dan mengajarkan kami dengan sabar
Kau selalu tersenyum kepada kami
Setiap hari kau memberikan kami pengetahuan baru yang kami belum tahu
Kau berada di posisi atas di hati kami
Guruku kau adalah orang yang berharga di hidup kami karenamu kami bisa seperti ini
Menikmati ilmu yang bermanfaat serta hal baru darimu
Kau memberikan ilmu tanpa mengharap balasan
Kau membuat kami merasa senang untuk selalu belajar
Guruku pujian darimu menjadi semangat kami untuk terus meningkatkan belajar
Pembelajaran yang menyenangkan sangat membantu kami untuk belajar
Guruku kaulah panutan kami yang positif
Suatu saat aku ingin sepertimu wahai guruku
Guruku kau adalah orang yang membantuku untuk melihat dunia
Kita menjadi tahu bagaimana menentukan arah hidup kami
Kau memberikan arahan yang benar untuk kami
Suka cita kita lewati bersama di kelas wahai guruku
Guruku kau adalah orang yang menuntun kami untuk sukses



Guru Favoritku Di Sekolah
Semua guru adalah orang yang sangat berharga dihatiku
Namun kau adalah guru favoritku karenamu ku suka pelajaran matematika
Guruku kau adalah seorang yang cerdas dan sangat baik
Kau bisa membuat pelajaran yang sangat sulit menjadi mudah
Kau bisa membuka pikiranku untuk mengalahkan tantangan
Dukungan selalu kau berikan agar kami bisa mengerjakan dengan benar
Karenamu hidupku lebih berkualitas
Kau memberikanku inspirasi dan membiarkanku bereksplorasi
Guruku kau adalah  contong yang baik
Aku sangat senang belajar denganmu
Jika aku tidak memiliki kau maka aku tidak akan tahu bertanya kepada siapa
Kau selalu memberikan jawaban atas pertanyaan yang aku tidak tahu
Karena jasamu ku dapat meneruskan hidupku dengan indah
Kau dapat memaksimalkan potensiku
Guruku semoga kau sukses selalu
Ketika ada yang membuatku sedih maka sekolah adalah obatnya
Saat sampai di sekolah hilanglah semua rasa sedihku
Belajar dengan asik membuatku menjadi semangat dan ceria kembali
Guruku kau adalah orang yang penting dalam hidupku
Karena kepandaianmu ku bisa melalang buana
Karenamu ku bisa menembus cakrawala
Kesuksesan kami adalah berkat kecerdasanmu wahai guruku



Wahai Guruku Pencerah Hatiku
Aku selalu senang saat belajar di kelas
Kau memberikan kami pembelajaran yang unik dan menyenangkan
Pengajaranmu mencuri perhatian kami
Kami begitu bahagia memilikimu wahai guruku
Kau merupakan kunci kehidupan kami
Denganmu kami bisa melangkah pasti untuk mengapai cita
Kau selalu memahami kami sehingga kami semangat
Guruku kau sangat pandai dan kreatif dalam mengajar
Kau merupakan orang yang pandai dan ceria
Aku sangat berterima kasih kepadamu guruku
Bagiku kau adalah bintang yang bersinar terang di hati
Guruku ku berikan cahaya yang cemerlang
Cahayamu selalu menyinari hidup kami
Kau bagaikan pelangi yang menghiasi hari-hari kami
Guruku kau selalu menjadi penolong disaat kami dalam ketidaktahuan
Guruku setiap detik waktumu adalah ibadah
Satu menit waktumu mengajarkanku kelak akan menjadi pelajaran seumur hidup
Terima kasih telah membantu kami belajar



Guru Terbaikku
Guruku kau telah membuka pikiran kami
Kau mengesampingkan keluargamu demi kami
Guruku kau selalu memiliki ide dan gagasan yang luas
Karenamu kami bisa tahu bagaimana cara berpendapat
Denganmu kami bisa berbicara di muka umum
Wahai guruku kau adalah teladan kami
Kami akan meniru segala hal baik darimu wahai guruku
Kami akan selalu semangat belajar dan mendengarkanmu
Berbagai kesulitan belajar kami telah engkau bantu
Kau selalu menjadi solusi disaat sulit
Kau memberikan kami banyak pengetahuan
Guruku kau selalu menyapa kami setiap pagi
Denganmu kami bisa memiliki mood yang bagus
Sekolah menjadi tempat favorit kami
Setiap malam kami selalu teringat akan pagi dan sekolah
Guruku yang baik kau telah membantu kami untuk belajar hidup
Kami mengerti bagaimana perjuanganmu
Guruku kau adalah orang terbaik






Rindu Guru Tercinta
Ku merindukanmu wahai guruku
Tutur katamu, teguranmu, bahkan cara mengajarmu kepadaku
Andai ku bisa meminta kepada waktu
Tuk dapat memutar kembali masa itu
Akan ku pergunakan kembali kesempatan itu dengan sebaik mungkin
Wahai guru tercintaku
Ku tuliskan puisi guru untukmu
Sebagai tanda jika ku merindukanmu
Rindukah engkau terhadapku
Yang dulunya setiap pagi ku memelukmu
Sebelum ku melangkahkan kaki ku ke bangku sekolah
Duhai guru tercintaku
Rindukah engkau terhadapku
Akan kenakalan dan kebawelan yang biasa ku berikan kepadamu
Duhai guru tercintaku
Aku merindukan semua itu
Aku hanya bisa berdoa akan keselamatan untukmu
Semoga engkau selalu di berikan umur panjang
Agar aku bisa selalu mengunjungimu
Dan meminta restu kepadamu
wahai guruku


Pahlawan Pendidikan
Yang dulunya ku tak mengerti akan angka dan huruf
Yang dulunya ku tak mengerti akan warna dunia
Dan kini setelah ku mengenalmu, kau mengajarkan akan semua itu
Kau memberi makna mana yang ku garis secara lurus
Kau memberikan warna cerah di dalam kehidupanku
Sehingga ku mengerti makna sebenarnya dari pendidikan
Wahai guru
Dari niat ku berdoa
Tuhan, maafkan akan semua perbuatan yang telah ku lakukan kepadanya
Yang dulunya mengajariku apa itu angka, huruf
Yang dulunya ia juga mengajariku akan adanya engkau
Tuhan,
Maafkan akan semua dosa-dosanya
Hapuskan air piluh di mukanya
Berikan keteguhan kepadanya
Agar aku selalu bisa mencium punggung tangannya
Sembari mengingat tentang masa lalu yang ada
Seperti ibarat bait puisi guru yang ada di dalmnya


Guru Pejuang Di Zaman Ini
Wahai guru tercinta
Bolehkah ku menulis puisi guru untukmu
Bolehkah ku menuliskan sebuah arti perjuangan untukmu
Aku sekarang merasakan akan perjuangan itu
Yang dulunya aku membangkang akan perintahmu
Kini aku merasakan apa manfaat dari semua itu
Wahai bapak ibu guruku
Kau tak pernah menilai berapa rupiah yang kau dapat
Akan tetapi
Kau selalu memikirkan, sudah berapa hal yang telah ku berikan untuk anak didikmu
Kau selalu gigih dalam menumbuhkan dan menciptakan generasi bangsa yang maju
Untuk itu
Terimakasih ku ucapkan atas semua usaha dan keteguhanmu
Dalam mendidik dan mengarahkan ku
Untuk menuju kesuksesan


Pembuka Gerbang Dunia
Apakah kau masih mengingat tentang kepolosanku dulu
Yang tak mengerti sedikitpun akan sesuatu
Akan tetapi,
Engkau selalu memberikan kata semangat dalam belajar
Kau tak pernah lelah dalam merubah hal yang menurutmu sebagai kewajiban
Kau jadikan generasi anakmu sebagai generasi yang berbakat
Dari sana ku menyadari
Betapa pentingnya adanya dirimu dalam kehidupanku
Kini ku merasakan akan manfaat semua itu
Ku terus mengingat akan pesan moralmu
Ku bawa selalu hingga kesuksesanku
Dan kan ku bawa selalu namamu dalam setiap langkah dan kesuksesan yang ku raih


Terimakasih Guruku
Terimakasih
Hanya ucapan seperti itu yang hanya bisa ku berikan untukmu
Ku tak bisa membalas akan semua hal yang telah kau berjuangkan untukku
Walau terkadang ku sering lupa akan semua nasihat dan tutur katamu
Wahai guruku
Kini kumenyadari betapa besar akan pengorbanan dan perjuanganmu
Dulu sempat ku acuhkan akan nasihat-nasihat sucimu
Dan kini ku sadar bahwa semua itu sebagai pengantar ke gerbang kesuksesan ku
Guruku
Telah banyak perbuatan yang tak baik yang ku perbuat kepadamu
Akan tetapi kau acuhkan itu
Kau hanya memikirkan
Akan apa jadinya aku besok
Sembari kau mencari cara agar ku bisa memperbaiki tingkah lakuku
Terimakasih wahai guruku
Tanpamu apa jadinya aku


Guruku Yang Mulia
Engkau bagaikan matahari

Yang selalu senang menyinari bumi di siang hari
Kau juga bagaikan rembulan
Yang selalu menyinari bumi di kala malam
Kau tak pernah memikirkan apa yang akan di berikan muridmu untukmu
Rasa kecewakah
Atau akan sebaliknya
Entahlah
Engkau juga bagaikan bait puisi guru yang tersusun rapi
Yang engkau fikirkan hanya berusaha menjadikan kami menjadi yang terbaik di mata dunia
Kau yang selalu rela membantu kami dalam mewujudkan apa yang menjadi angan kami
Kau tak pernah lupa memberikan kata mulia yang bermanfaat untuk kami
Sehingga itu menjadikan sebagai kunci kesuksesan kami
Terimakasih wahai guruku
Engkaulah guruku yang mulia


Yang Tak Pernah Berhenti Berkata
Kini ku merenung akan setiap malam ku
Ku tuliskan bait demi bait puisi guru untukmu
Sembari mengingat akan semua pepatah yang dilontarkan oleh guruku
Sering ia mengingatkan akan usaha dan pengorbanan dalam mencapai kesuksesan
Akan tetapi semua itu ku acuhkan
Ku tak menganggap bahwa semua itu akan penting bagi kehidupanku
Dan kini ku menyesalinya
Dahulu ku menganggap
Bahwa ia adalah makhluk yang tak pernah berhenti berkata
Akan tetapi saat ini ku menyadarinya
Maafkan aku wahai guruku
Karenamu aku mengetahui akan makna arti pengorbanan
Maafkan aku yang telah mengacuhkanmu
Maafkan aku yang telah menghiraukan akan semua nasehatimu
Dan kini ku menyadari
Bahwa di setiap perkataanmu, itu mengandung arti tersendiri bagi kehidupanku


Guru Maafkanlah
Duhai guruku
Bolehkan ku mengucapkan kata maaf untukmu
Bolehkan ku memberikan kata terimakasih kepadamu
Duhai guruku
Memang kini ku tak bisa memberikan apapun untukmu
Ku tak bisa menjadikan apa-apa diriku
Seperti yang yang telah kau berpesan kepadaku
Maafkan aku duhai guruku
Akan tetapi
Suatu saat aku akan memberikan sebuah lambang kesuksesan untukmu
Sebagai balas terimakasihku kepadamu
Yang telah mendidik dan membimbingku dalam jalanku
Terimakasih duhai guru ku


Bungaku
Aku telah memetik sekuntum bunga mawar merah
Yang akan ku berikan kepadamu
Dahulu kau sering sekali berpesan kepadaku
Bahwa kita harus mencontoh dari hal yang kecil
Dan kini ku lakukan semua pesan itu
Duhai guru ku
Aku belajar dari bunga mawar
Yang memiliki tangkai berduri
Guna melindungi indahnya bunga mawar
Dan itu ku mengingat akan semua jasa dan pengorbananmu
Kau bagaikan duri tersebut
Yang rela melindungi anak didikmu untuk melangkah maju
Menuju kesuksesan dan harapan yang ia inginkan
Terimakasih duhai guru ku
Ku persembahkan sekuntum bunga mawar merah untukmu


Pahlawan Tanpa Ada Tanda Jasa
Karnamu aku tau
Karnamu aku mengerti akan apa sesuatu yang belum ku mengerti
Aku tak bisa membalas akan semua jasa dan perjuanganmu
Dalam mendidik dan memperjuangkan aku
Untuk dapat melangkah terus maju dalam menggapai angan dan cita-cita ku
Kau selalu menghujani ku dengan pesan moral yang baik
Sehingga dapat ku ingat dan terus ku kenang dalam setiap ku langkah kan kakiku
Duhai pahlawan tanpa jasa ku
Aku berterimakasih kepadamu
Maafkan akan semua kesalahan dan kenakalan yang telah ku perbuat
Terimakasih ku ucapkan
Atas semua usaha dan pengorbananmu dalam mendidik ku


Pahlawan Pendidikan
Jika dunia kami yang pernah kosong
tak pernah kau isi
Mungkin cuma tersedia warna hampa, gelap
tak sanggup apa-apa, tak sanggup kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh warna
Dengan goresan garis-garis, termasuk kata
Yang pernah cuma menjadi mimpi
Kini menjadi terlihat bukan ulang mimpi
Itu sebab kau yang mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang wajib dilukis
Juga tentang kata yang wajib dibaca
Terimakasih guruku berasal dari hatiku
Untuk semua pejuang pendidikan
Dengan pendidikanlah kami sanggup memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasib kami sanggup dirubah
Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan paling akhir berasal dari mulutku
Di hari pendidikan nasional ini
Gempitakanlah selamanya jiwamu
wahai pejuang pendidikan Indonesia


Terimah kasih guru
Kaulah pembimbingku……
Kaulah pengajarku……
Kaulah pendidikku……
Guru……
Itulah julukanmu……
Yang tak pernah jemu dalam……
Mengajar dan membimbingku
Guru……
Tanpa dirimu aku bakal hancur……
Tanpa dirimu aku bakal sengsara……
Tanpa dirimu aku bakal sesat……
Guru……
Terima kasih……
Atas segala jasa-jasamu……
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Pahlawan tanpa isyarat jasa


Ialah Guru
Yang mendidik ku
Yang membekali ku ilmu
Dengan tulus dan sabar
Senyummu memberikan stimulan untuk kami
Menyongsong jaman depan yang lebih baik
Setitik peluhmu
Menandakan sebuah perjuangan yang sangat besar
Untuk murid-muridnya
Terima kasih Guru
Perjuanganmu sangat berarti bagiku
Tanpamu ku tak bakal sadar tentang dunia ini
Akan selamanya ku panjatkan doa untukmu
Terimakasih Guruku


Majulah Terus Siswa Indonesia
Dengar, dengar, dengarlah mengisi postingan ini
Hanya kepadamu harapan ku sandangkan
Hanya kepadamu cita- cita dipertaruhkan
Tak tersedia suatu hal yang tak mungkin bagimu
Bangkitlah melawan arus yang konsisten mendera
Kuasailah dirimu bersama dengan sikap optimis
Paculah laju kudamu sekencang-kencangnya
Lawanlah bebatuan terjal yang mengusik di jalanan
Ingat, Engkau adalah harapan, engkau adalah jaman depan
Masa depan tersedia di tanganmu
Harapan terpendam tersedia di pundakmu
Nasib bangsa engkau yang menentukan


Di Antara Dua
Di pada dua, aku wajib memilih
Entah satu baik atau buruk
Aku tak sanggup berdiri di pada keduanya
Dan aku menentukannya
Di pada dua, aku wajib masuk
Entah satu ringan atau sulit
Aku tak sanggup bergelut di pada keduanya
Dan aku meratapinya
Di pada dua,aku wajib berjuang
Entah satu manis atau pahit
Aku tak berhenti menggapai satunya
Dan aku tak menginginkan kalah


Puisi Guru
Guru…
enkau membimbing ku setiap hari
setiap pas dan setiap saat
hatimu sunguh mulia
enkau adalah orang tua ku yang ke2 dalam hidup ku
Setiap hari
kau curahkan pengetahuan
untuk bekalku nanti
enkau adalah patriot pahlawan bangsa
Terima kasih guruku
karna enkau lah aku menjadi pintar
enkau ku sebut
pahlawan tanpa isyarat jasa


Guruku Pahlawanku
Andai kata matahari tiada
Dunia bakal beku dan bisu
pelangi tiada bakal pernah terpancar
kehidupan tiada bakal pernah terlaksana
Disaat titik ketakutan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang terlihat berasal dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang nyaris menjerumuskan jaman sepan kami
Engkau terangi kami bersama dengan lentera pengetahuan mu
Yang tiada bakal pernah sirna di terpa angin usia
Guru……..
Engkau pahlawan yang tak pernah menghendaki balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang wajib di lukis
Juga tentang kata yang wajib dibaca
Engkau memicu hidup kami berarti
Guru……
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu
Maafkan kami jikalau telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu bakal kami semat abadi selama hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku


Puisi Guruku
Guruku……………
engkau adalah pahlawanku
tanpamu aku tak bisa menulis
tanpamu terhitung aku tak bisa membaca
engkau membuatku jelas dunia
Kasihmu pada muridmu
Begitu tulus
Engkau berjuang……
Demi anak bangsa
Motivasi mu membuatku bersemangat
Tapi aku tak bisa membalasnya bersama apapun
Terimakasih guruku
Do’aku selalu ada untukmu
Karena jasamu terlalu besar untukku
Terimakasih guru


Guru
Guru …
Kau sudah mengajariku tiap waktu
Mendidikku sehingga mengerti
Memberi ilmu yang banyak
Sehingga ku jelas banyak ilmu
Walaupun …
Keringatmu meluncur dibadan
Kau hiraukan
Lelah, kau biarkan
Berjam-jam sudah kau ajariku
Sambil berusaha
Besar nanti …
Aku bakal menjadi guru
Tak bakal capek dan terus bersungguh-sungguh
Terimakasih guru, atas kebaikanmu


Guru Pelitaku
Guru…..
tiada hari tanpa dirimu sungguh membosankan
tiadahari tanpa dirimu sungguh merindukan
tiada hari tanpa dirimu sungguh tak beraturan
Guru….
ilmu yang diajarkan olehmu
sungguh berjasa
andai diriku sepertimu
pasti seluruh bangga
Guru….tanpamu aku galau…..
guru tanpamu aku risau….
semoga engkau ya Allah
menyelamatkan ku dan guruku
semoga ilmu yang kudapatkan
akan menjadi bekal diakhirat kelak


Terimakasih Guruku
Guru…..
kaulah orang yang paling berjasa
kau tidak dulu mengenal lelah
untuk mengajar murid-muridmu
Guru….
kaulah penuntun jalan kami
kaulah yang beri tambahan kita ilmu
untuk jaman depan kami
agar kita menjadi orang yang sukses
Guru…..
kau mengajar bersama kasih sayang
terima kasih guruku
ILMU | Yuyun Jais
Wahai teman………
carilah ilmu sebanyak mungkin
Dan tiada hentinya
Capailah cita-citamu seperti yang kau mau
Bekali hidupmu bersama ilmu yang banyak
Belajarlah bersama giat dan tekun
Janganlah engkau berputus asa
Dalam menghadapi segala tantangan dan kendala yang ada
Jadikan dirimu seperti matahari
yang tiada hentinya pancarkan sinar
Dan kawan…jangan lupa berdoa
Agar apa yang kau cita-citakan bisa terwujud.


Terimakasih Guruku
Guru… …
Kaulah pembimbingku……
Kaulah pengajarku……
Kaulah pendidikku……
Guru……
Itulah julukanmu……
Yang tak pernah jemu dalam……
Mengajar dan membimbingku……
Guru……
Kau bagaikan cahaya……
Yg menerangi jiwa berasal dari segala gelap dunia……
Kau adalah setetes embun yg mnyejukan hati……
Guru…..
Kau adalah pahlawan yg tidak menghendaki balasan……
Dari segala yg kau lakukan……
Kau melakukan bersama dengan rasa ikhlas ……
Guru……
Tanpamu aku bakal hancur……
Tanpamu aku bakal sengsara……
Tanpamu aku bakal sesat……

Guru……
Tanpamu aku tidak sanggup menulis……
Tampamu aku tidak sanggup membaca……
Tampamu aku tidak sanggup berhitung……
Guru……
Terima kasih ku ucapkan kepadamu……
Atas segala jasa-jasa yang kau berikan……
Selama aku studi di sekolah ini……


Pahlawan Pendidikan
Jika dunia kami yang pernah kosong
tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap
tak bisa apa-apa, tak bisa kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh warna
Dengan goresan garis-garis, juga kata
Yang pernah hanya menjadi mimpi
Kini merasa terlihat bukan ulang mimpi
Itu gara-gara kau yang mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang perlu dilukis
Juga tentang kata yang perlu dibaca
Terimakasih guruku dari hatiku
Untuk semua pejuang pendidikan
Dengan pendidikanlah kami bisa melakukan perbaikan bangsa
Dengan pendidikanlah nasib kami bisa dirubah
Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan terakhir dari mulutku
Di hari pendidikan nasional ini
Gempitakanlah tetap jiwamu
wahai pejuang pendidikan Indonesia


Guruku Pahlawanku
Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
pelangi ga ada akan pernah terpancar
kehidupan ga ada akan pernah terlaksana
Disaat titik ketakutan menghampiri
Terlihat setitik sinar yang kami cari
Yang terlihat dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang nyaris menjerumuskan era sepan kami
Engkau terangi kami bersama lentera ilmu mu
Yang ga ada akan pernah sirna di terpa angin umur
Guru……..
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk edukatif kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang perlu di lukis Juga tentang kata yang perlu dibaca
Engkau mengakibatkan hidup kami berarti
Guru……
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu
Maafkan kami bila udah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku


Guru Pejuang Di Zaman Ini
Guru… Kau adalah
Pejuang Yang siap membentengi kami
Demi untuk kecerdasan bangsa ini
Kau latih kami untuk kuat
Kau ajari kami untuk menang
Kau bimbing kami untuk menuju sukses
Kau marah saat kami menyerah
Kau kecewa saat kami gagal
Tapi kau bahagia saat kami menang Guru…
Perjuanganmu sungguh mulia
Kau senang mengorbankan semuanya
Demi kami anak-anak bangsa


Terima Kasih Guruku
Guru…
Enkau membimbing ku tiap tiap hari
Setiap saat dan tiap tiap saat hatimu sunguh mulia
Enkau adalah orang tua ku yang ke2 di dalam hidup ku
Setiap hari
Kau curahkan ilmu
Untuk bekalku nanti
Enkau adalah patriot pahlawan bangsa
Terima kasih guruku karna
Enkau lah aku menjadi pintar
Enkau ku sebut
Pahlawan tanpa sinyal jasa


Guru Maafkanlah
Butiran air mata kami saat ini
Mungkin tidak seberapa dan tak begitu artinya apa-apa
Karena yang lebih artinya adalah
Butiran air hujan yang sangat deras
Yang kau hadapi..
Kau Lewati..
Dan kau lalui bersama penuh hati ikhlas
Semua itu kau melakukan hanya untuk kami..
Panasnya situasi saat ini
Mungkin tidak seberapa dan tak begitu artinya apa-apa
Karena yang lebih artinya adalah
Panas teriknya matahari yang terpancar
Yang kau hadapi..
Kau Lewati..
Dan kau lalui bersama penuh hati sabar
Semua itu kau melakukan hanya untuk kami..
Namun.., Sedih yang kau rasakan saat ini
Mungkin tidak seberapa dan tak begitu artinya apa-apa
Karena yang lebih artinya adalah
Betapa sedihnya kami saat ini..
Ketika semua jasa mulia yang kau berikan
Tak bisa kami lalui bersama penuh balas budi
Guruku maafkanlah kami.


Jika Tanpa Dirimu
Kaulah pembimbingku
Kaulah pengajarkku
Kaulah pendidikku
Guru…..
Itulah julukanmu
Yang tak pernah jenuh dalam
Mengajar dan membimbingku
Guru….
Tanpa dirimu saya dapat hancur
Tanpa dirimu saya dapat sengsara
Tanpa dirimu saya dapat sesat
Guru…
Terima kasih
Atas segala jasa jasamu


Guruku Pahlawan
Sinar pagi yang cerah ..
Membuat saya bergegas untuk brngkat sekolah.
Sungguh puas hari ini,
Demi mendapat pengetahuan ,
aku berkenan berjalan kaki , untuk raih suksesku,
Gurulah yang memberiku pengetahuan ,
Gurulah yang menyemangatiku,
Gurulah yang membimbing ku
Tanpa pengetahuan saya takkan sukses,
tidak ada guru tidak ada pula ilmu
,
Terima kasih guru .
Kau lah guru terhebat bgiku
kaulah pahlawan ku
pahlawan tanpa tnda jasa
Jika suatu waktu nanti saya telah menjadi sepertimu , saya dapat beri tambahan pengetahuan yang kau memberikan kepada ku , untuk mereka yang membutuhkanku,
Guru jasa mu dapat selamanya kukenang,


Puisi Tentang Guruku
puluhan tahun engkau mengajar kami.
Membaca,menulis,serta behitung
Puluhan tahun engkau mendidik kita
Menjadi anak yang baik dan pengerti.
Sekarang,aku telah bisa
Membaca,menulis,berhitung,serta berkarya.
Demimu,kami relakan sejuta kesempatan.
Hanya demi malaikat pendidik.
Guruku,kami semata-mata murid-muridmu.
Yang tak dapat selamanya menyenangkan hatimu.
Engkau adalah sosok yang sabar.
Menghadapi sejuta masalah.
Terima kasih,Guruku.


Guru Pendidikan
Guruku
Kau jadikan kita tahu
Kau jadikan kita mangerti
Kau jadika kita pandai
Guruku
Kau tak kenal letih
Kau tak kenal kaya atau miskin
Kau didik kita bersama ketulusan dan kesabaran
Guruku
Ingin kubalas budi jasamu
Dengan kesungguhanku belajar
Dengan kepintaranku
Dan bersama kesuksesanku
Guruku
Akan ku ingat jasa-jasamu
Dibenak hati yang terdalam
Kau pantas disebut dengan
Pahlawan tanpa isyarat jasa


Kepada Guruku
Guruku
Kau yang membimbingku
Kau yang menasihatiku
Dari ku tak tau menjadi tau
Dengan ketulusanmu
Dengan kasih sayangmu
Dengan kesabaranmu
Dengan kepandaianmu
Kau patut dihargai
Kau patut dihormati
Karena jasamu
Kepada saya muridmu
Ku tak tau
Bagaimana membalas jasamu
Yang tak terhitung
Bagai butiran debu
Ku hanya dapat patuh
Ku hanya dapat berdo’a
Untuk ..
Sedikit membalas jasamu
Ilmu yang kau punya
Sangat berarti
Sangat berguna
Untuk kehidupanku kelak
Kau adalah ibu di sekolah
Kau adalah papa di sekolah
Kau adalah pahlawan
Tanpa isyarat jasa


Guruku
Oh…guruku, saya tak dapat meniadakan jasa-jasamu
Aku terlalu bangga padamu
Berkat jasamu, saya sekarang menjadi cerdas
Setiap hari kau ajari sampai saya bisa
Jika saya punyai tidak benar kau maafkan
kau bagaikan pelita di dalam kegelapan
Kau bagaikan embun penyejuk di dalam kehausan
Oh…guruku terima kasih, telah beri banyak pengetahuan


Guruku Idolaku
Guru..
adalah tempat aku mengadu…
Guru..
adalah tempat aku mencurah kan isikan hati ku…
Guru..
adalah orang yang sangat istimewa bagi ku…
Mereka yang selalu mendidik,membimbing,menjaga Baha kan menyanyagi ku seperti anak nya sendiri…
Betapa Mulia nya kau Guru…
Betapa baik nya kau Guru..
Betapa Sayang nya kau Guru..
Kau bagai kan Idola bagi ku Guru…
Tak kan ku lupa kan kau Guru..


Puisi Guruku
Guru….
Kau yang mendidik dan mengajariku
Kau laksanakan itu semua bersama ikhlas
Kau adalah orang tuaku di sekolah
Guru……
Tanpamu ku tak bakal dapat memperoleh ilmu
Semua keikhlasanmu bakal jadi pelajaran yang baik
Oh guru..Kau adalah PAHLAWAN TANPA TANDA JASA


Guru Terhebatku
Ku senang ……
tegasmu……
disiplinmu …..
rendah hatimu….
bijaksanamu…..
kemandirianmu….
Entah tak tau mengapa
disaat pertama kali aku mengenalmu….
kau dapat beri tambahan semua hal berkenaan dirimu…
Kau lah penyemangat hidupku…..
motivasiku………
inspirasi ku…….
Terima kasih tuhan kau udah mengenalkanku pada guru terhebat ku ini yang dapat pengaruhi semua berkenaan diriku……..


Doa untuk Guruku
Hari demi ku lewati merasa hampa
Tanpa ilmu dan kasih sayangmu
pada siapakah ku wajib bertanya
Dari manakah ini asalnya
Ku haus ilmu dan mengidamkan belajar
Guru,,,,,
Terlalu cepat kau menghilang dariku
begitu cepat kau dan aku berpisah
Akankah kita bersua kembali
Guru,,,,,
Ingin ku balas jasa-jasamu
Namun ku tak dapat melakukannya
Ingin rasanya ku membuatmu bangga
Tapi apakah ada langkah untuk melakukannya
Kini……
hanya rangkaian doa
yang dapat ku persembahkan untukmu
semoga panjang umur dan berhasil selalu
Hingga kita dapat bersua kembali
Kiranya Allah menghendaki


Jasa Guru
Guru………….
kau pahlawan tanpa sinyal jasa
kau mengajar tidak menginginkan imbalan
walau kringat tlah bercucuran
Guru………..
kalau tak ada engkau pasti negara ini tak bakal merdeka
semua orang bakal hidup tanpa ilmu
guru engkau sangat tegar
Oh guru…………….
jasa mu tak ada tara
semua orang sangat memerlukan mu
jasamu kan ku kenang selama masa


Puisi Tentang Guru
Guru
kala teringat bersama jasamu
yang udah memberikanku ilmu
dan.. kau juga yang membuatku pintar
Kau mengajariku bersama bersungguh – sungguh
kau sebabkan diriku bersemangat kembali
bersemangat di dalam mencari ilmu….
dan.. kau selalu ceria di dalam mengajariku
Guru..
kau tidak dulu menginginkan sinyal jasa
kau tidak dulu mengeluh,,
kau sebabkan diriku bangkit lagi
untuk.. belajar
Terima kasih guru..
aku berjanji
akan membalas semua jasamu
dengan melajar bersungguh -sungguh

Pena sang guru
Pena guruku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku
Pena guruku hebat
Karena penanya aku tak telat
Tugas-tugasku tak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat
Pena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaian
Kuingin penaku seperti miliknya
Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu kan kujunjung penuh makna
Kaulah Sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa.
(Oleh: Mesdiana, S. Pd)

Guru dalam sandera
Guru…
sosok insan yang begitu mulia
ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa
tak mengenal lelah,
hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya
demi mencerdaskan anak bangsa
kini ia telah disandera
disandera akan beribu administrasi
ia jarang bercengkerama dengan siswa-siswanya
ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi
demi kesejahteraan yang ingin diraihnya
kini ia telah disandera disandera akan berbagai aturan
hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa
ia terbelenggu…
tak hanya itu, rayuan dilema merasuk dirinya
ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas
hati kecilnya pun berkata
“tak takutkah engkau dengan jeruji besi?”
oooh guru…
sampai kapankah engkau akan tetap disandera?
(Oleh: La Jumadin)
Sang pengabdi
Setiap pagi kau susuri jalan berdebu
Berpacu waktu demi waktu
Tak hirau deru kendaraan lengkingan knalpot
Tak hirau dingin memagut
Kala sang penguasa langit tuangkan cawannya
Wajah-wajah lugu haus kan ilmu
Menari-nari di pelupuk mata menunggu
Untaian kata demi kata terucap seribu makna
Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwa
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Menyaksikan tingkah polah sang penerus
Canda tawa penghangat suasana
Hening sepi berkutat dengan soal
Lengking suara kala adu argumen
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Entah berapa tinta tergores di papan putih
Entah berapa lisan terucap sarat makna
Entah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksi
Entah berapa ajaran budi kau tanamkan
Waktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi
Berserah diri mengharap kasih Ilahi
Ilmu kau beri harap kan berarti
Satu persatu sang penerus silih berganti
Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri
Kau tetap di sini setia mengabdi
Sampai masa kan berakhir nanti.
(Oleh: Zaniza)
Guruku
Engkau selalu sabar dalam menghadapi ku ..
Engkau selalu tabah memberikan ilmu ..
Oh guru ku ..
Engkau selalu sayang kepada ku
Meski aku membuatmu marah ..
Oh guru ku ..
Engkau memilih ku atau membimbing ku dijalan yang lurus ..
Engkau membuat ku sukses hingga saat ini.
(Oleh: Ali)

Guru
Guru ku ..
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Yang tidak lelah mengajari ku ..
Merelakan waktu istirahat nya
Hanya untuk mengajari ku ..
Oh guru ku ..
Engkaulah pahlawan ku ..
Aku tidak bisa seperti ini tanpa mu ..

Guru ku ..
Terima kasih atas jasa-jasa
Yang engkau berikan selama ini ..
Oh wahai guru ku ..
Guruku
Kau adalah sumber ilmu ku ..
Kaulah pembimbingku ..
Kaulah yang mendidikku
Dengan sabar dan tulus ..
Guruku ..
Sungguh besar jasamu ..
Kau yang tak pernah bosan
Dalam mengajar dan membimbingku ..
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa ..
Guruku ..
Terima kasih ..
Atas segala jasa-jasa
Dan engkau pahlawanku ..
(Oleh: Amelia Prishanty)

Guruku
Setiap hari kau bagi ilmumu
Dengan keihlasan dan kesabaran
Setiap hari kau bimbing aku
Dengan nasehatmu yang penuh makna
Guru ku
Tak pernah lelah kau ajar aku
Selalu semangat setiap tugas mu
Guruku terimakasih
Atas semua pengorbananmu untukku
Maafkan salahku jika kau pernah terluka dengan kataku
Guruku… kau tak kan pernah terlupakan dalam hidupku.
(Oleh: Nurwawan)

Sang guru
Tentang kegelapan…
Tentang buta pada zaman dahulu kala.…
Tentang kebodohan yang merajalela….
Dan tentang sosok penumpas itu semua….
Ialah sang guru….
Sosok yang ikhlas berbagi ilmu….
1, 2, 3 ,4 dan seterusnya….
Harapnya tetap tak lekang dimakan usia….
Tetap tak basi dari sebuah tradisi….
Dia tetap mulia…
Dengan segala wibawanya….
Masa depan?
Jangan kau tanyakan….
Aku dan kamulah sang harapan…
Menjadi lebih hebat dari apa yang ia ajarkan….
Maka genggamlah apa yang ia percayakan…
(Oleh: Fitriana Munawaroh)
Pahlawan yang terlupakan
Cermatilah sajak sederhana ini, kawan
Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula
Sosok yang terkadang terlupakan
Sosok yang sering tak dianggap
Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Terka-lah kiranya siapa pahlawan ini
Ingatlah lagi kiranya apa jasanya
Ia tak paham genggam senjata api Ia tak bertarung di medan perang
Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya
Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya
Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya
Bukan ia yang diharap menang
Namun suksesmu dan suksesmulah menangnya
Dapatkah kiranya jawab siapa pahlawan ini
Karenanyalah kudapat tulis sajak ini
Karenanyalah kau dapat baca sajak ini
Juluknya ialah pahlawan tanpa tanda jasa
Mungkin telah teringat olehmu kawan
Mungkin telah kau terka jawabnya
Ialah pahlawan dan orang tua kedua
Ialah guru, sang pahlawan yang terlupakan.
(Oleh: Ahmad Muslim Mabrur Umar)
Jangan ajari aku korupsi, guruku
Kureguk ilmumu di saat aku dahaga akan ilmu
Kurasakan hangat kasih sayangmu kala engkau tebarkan teladan buat anakmu
Senyum sapa salammu setia menyambut kedatanganku
Tanpa kenal lelah engkau tebarkan kebajikanmu
Aku mungkin bukan anak yang pintar
Aku ingin meraup ilmu yang engkau ajar
Ilmumu aku goreskan dengan ujung pena
Di atas buku kusimpan jejak tulisanmu penuh rasa
Kuhayati tutur katamu dengan sepenuh jiwa
Aku ke sekolah bukan ingin mengumpulkan pundi-pundi angka
Aku mungkin bukan anak yang layak menyandang juara
Aku hanyalah anak negeri yang ingin melukis masa depan dengan penuh asa
Aku ingin membekali diri dengan ilmu yang kau semaikan sepanjang masa
Aku ingin guruku memberi angka apa adanya
Bukan angka basa-basi biar aku terlihat anak digdaya
Menipu diriku… orang tua… dan seluruh bangsa
Meski aku tahu guruku takut dikatakan gagal mendidik anak bangsa
Terpaksa memberi angka yang cetar membahana
Di bawah ancaman tunjangan takkan cair kalau anak diberi angka apa adanya.
Guruku… jangan ajari aku korupsi
Beri kami angka sesuai bukti yang engkau miliki
Itulah wajah kami yang masih harus belajar lebih keras lagi
Agar negeri ini kelak melahirkan generasi emas yang hakiki
Mampu berdikari taklukkan dunia yang kian berkompetisi
Bukan emas palsu yang menipu diri sendiri
Guruku… Ajarkan kami sepenuh hati dengan kejujuran dan hati.
(Oleh: Abdul Hakim)








Guru
Guru,
kau laksana bunga berembun sejuk
bagaikan bunga bermekar indah
bagaikan langit berawan senja
Guru,
jasamu sungguh tak kulupa
jasamu tak terhingga
mengajar tanpa pamrih
Guru,
apa yang harus ku balas dari kebaikanmu
guru ibu di sekolah
melaksanakan terbaik demi muridmu ini
Engkaulah ibu kedua kami
kau habiskan setengah hari
hanya untuk mendidik kami
Guru,
kuucapkan terimakasih padamu.
Guruku pelitaku
Ketika saya t’lah lelah
Mengikuti langkah nasib
Yang selalu berjalan
Tanpa arah tujuan
Ketika saya tak tahu
Langkah apa yang harus kuambil
Agar saya sanggup berguna
Bagi Nusa dan Bangsa
Engkau tiba untukku
Untuk menunjukkan semua ilmu
Untuk mengajarkanku
Apa yang tak kuketahui
Guruku,
Engkaulah pelitaku
Di kala saya dikelilingi kebodohan
Juga ketidaktahuan
Guru
Tak kenal lelah kau bekerja
Di kala hatiku mulai lelah
Kau tetap menguatkan kami
Memberikan bekal untuk
Masa depan kami kelak
Wahai guruku
Engkaulah cahaya pelita
Penerang di dalam kegelapan
Kaulah jagoan tanpa tanda jasa
Yang tak mengharapkan balas jasa
Kau yang mengajariku semua
Kesederhanaan, kesopanan, serta tanggung jawab
Berkat usahamu mendidikku
Aku sanggup mengetahui
Apa yang sebelumnya tak kuketahui
Terima kasih guruku
Atas semua usahamu
Tak akan kulupakan besar jasamu
Guruku cahaya pelita
Kau yaitu pahlawanku
Guruku
Guru,
kaulah pendidikku
kaulah pengajarku
kaulah pembimbingku
serta orang tuaku di sekolah
Kau yang selalu mengajarkan kami akan ilmu
menulis, membaca, bermain, serta berhitung
kau tidak pernah lelah
kau tidak pernah mengeluh
tetapi kau selalu mengajarkan kami dengan kesabaran
Guru,
kaulah jagoan tanpa tanda jasa
kaulah pelita penerang dalam gulita
jasamu tiada tara
mengajar sampai kami kelak berkhasiat bagi masa depan kami
Guru,
terimakasih atas segala jasamu
tanpamu kami tidak tau akan ilmu
kami tidak tau menulis, berhitung, dan membaca
terima kasih guru guruku.
(Sumber: katacintame)





Kepada: guruku
Kulihat kau berdiri di pelupuk mataku
Menyampaikan pesan waktu
Tatkala tatapan bertemu
Aku menangkap sejuta cahaya darimu
Cahaya ilmu kian merasuk ke benakku
Bahkan aku berharap ia menjadi segumpal daging
Kau pelita di hitam legamnya jiwaku
Laksana tetesan air di gersangnya gurun pasir
Duhai guruku
Kau taman Kehidupan
Berjuta ilmu kau tanamkan
Tanpa lelah dan putus asa
Berjuang mencerdaskan generasi bangsa
Kau mempunyai laut yang terpenuhi dengan mutiara-mutiara ilmu
Izinkan aku melayarinya, sehingga matiku penuh ketenangan
Hidupmu penuh perjuangan
Maka, tak berdosa jika aku memberimu gelar pahlawan.
(Oleh: Winda Puspitasari)
Bersamamu, guruku
Ketika aku menatap langit
Tingginya takkan dapat kuraih berjinjit
Tapi tatkala aku menatapnya bersamamu, guruku
Aku dapat menggapai cita setinggi itu
Ketika aku memandang samudera
Hamparan luasnya takkan bisa kupeluk di dada
Tapi tatkala aku memandangnya bersamamu, guruku
Aku bisa merangkul mimpi seluas itu
Ketika aku melihat gunung
Beratnya takkan mampu kupikul di punggung
Tapi tatkala aku melihatnya bersamamu, guruku
Aku mampu mengangkat ilmu seberat itu
Itulah tinggi, luas dan bertanya jasa yang kau terima
Berkatmu. Kumantap, kumemandang, kumelihat sisi lain dunia
Tuk mengubahnya menjadi bekal kehidupan
Maka setinggi langit, seluas samudera dan seberat gunung
Terhatur terima kasih untukmu, guruku.
(Oleh: Yoga Permana Wijaya)

Pipit kecil
Awal jumpa kita Kami bukan siapa-siapa
Hanya pipit kecil dengan paruh menganga dan sayap setengah terbuka
Kami hanya berputar… berputar…
Dan hinggap di pundak ilmu guru-guru kami
Awal jumpa kita Kami bukan apa-apa
Hanya sobekan-sobekan kertas tak bermakna
Menunggu tangan-tangan kokoh dan jemari lentik guru kami
Merangkainya menjadi buku yang patut diperhitungkan
Guruku… lihatlah pipitmu
Kami telah seperkasa garuda, selincah merpati
Dengan ilmu dan petuahmu
Picing mata nanar telah sejelita mentari siang hari
Langkah seok… telah mantap menapaki jalan tajam beronak
Kini pipitmu…
Telah siap terbang… terbang memetik cita-cita kehidupan
Dia meninggalkan
Secuil sejarah hidup kami di sini.
(Oleh: Zuarni, S. Pd.)
Guruku yang hebat
“Bagaimana tidak hebat
rutinitas pagi harus serba hemat
bangun tepat
mandi cepat
sarapan kalo sempat
guruku hebat
jam 05.00 sudah wangi
menjemput sang pelangi
mengantarkannya meraih mimpi
demi ibu pertiwi
guruku hebat
bertahun tahun menahan diri
dari keinginan hati
dari nafsu yang menghampiri
walau kadang makan hati
guruku hebat
bagimana tidak hebat
tiap hari menopang martabat
walau kadang tak bersahabat
namun tetap kuat
guruku tetap hebat…
dalam kekurangan tetap bertahan
dalam kesederhanaan tetap diam
dalam kesuksesan tetap sopan
dalam kemakmuran tetap tenang
guruku memang hebat
meski bukan konglomerat
namun tak melarat
meski bukan bangsawan
namun tetap menawan
guruku hebat
mendidik anak negeri sepenuh hati
mengajarkan budi pekerti
agar menjadi insan yang bernurani
tanpa harus menyakiti

guruku tetap yang hebat
gaji kecil tak sakit hati
gaji cukup tak sombong diri
meski banyak yang sakit hati
karna guru dapat sertifikasi
guruku memang hebat
karena sertifikasi dituntut kompetensi
kalau tak mau diamputasi
oleh penguasa negeri
yang “katanya” baik hati
guruku memang hebat
meski mutasi dan gandanya kompetensi mengancam diri
tak menjadikannya patah hati
mengabdikan diri untuk negeri
sambil menunggu panggilan Surgawi.”
(Oleh: Moh Adhuri Ali Syaban via terasjabar.id)

Guru
Untukmu para guru;
Yang telah menciptakan & menjadikan generasi-generasi penerus bangsa yang bertanggung jawab
Untuk negeri tercinta Indonesia
Tak pernah lelah dalam mendidik
Walaupun kadang kuatnya raga sedang tak bersahabat
Semuanya kau jadikan semangat yang berkobar dalam sebuah filosofi;
“Tuntaskan Kebodohan”
Demi kemajuan bangsa
Bagiku;
Kau bukan hanya sekedar Patriot Pahlawan Bangsa yang Tanpa Tanda Jasa
Namun, kau lebih daripada itu
Karena tak akan ada bangsa atau negara yang hebat di jagat ini
Tanpa pengabdian yang telah kau ukir dalam jiwa mereka
Teruslah berjuang
Teruslah kau berjuang wahai para guru, biarpun namamu tak tertulis dalam alur Kisah Pahlawan Bangsa
Tapi percayalah;
Kau akan selalu menjadi Pahlawan di Hati Para Anak Negeri
Harum namamu;
Bak harum nama para pahlawan yang berjuang untuk tetap kokohnya Indonesia
Sinar pelita pengabdianmu;
Tak akan pernah padam sampai kapanpun
Untukmu wahai para guru;
Sebuah ucapan terima kasih yang tak terhingga dariku untuk hakikat pengabdian Tanpa Tanda Jasa
(Oleh: Defry Al Hasb)




Puisi pendek untuk guru
@statusinaja
Guruku
Guru adalah pahlawanku
Guru mengajariku
Guru mendidikku
Guruku…
Aku selalu membanggakanmu
Aku selalu mengingatmu
Guruku…
Terima kasih atas kasihmu
Karena kasih sayangmu
Membawaku ke tempat
yang lebih baik.
(Oleh: Syafni)

Sang penerang dalam gelapku
Jarang pernah ada guratan luka
Guratan luka yang menemanimu
Tanpa ada kecerahan di wajahmu
Jangan pernah kau terlalu memikirkan samar itu
Begitu jauh begitu samat
Kini kurangkai kata
Untuk segala kebersamaan
Yang pernah ada
Kelas tua itu menjadi saksi
Saksi atas segala tindakanku
Prestasi dan kenakalanku
Aku rindu pada segala yang kulewati
Kau selalu terikkan perangi kebodohan
Majulah dan berprestasilah himbauanmu
Seperti tak ada untuk terima kasihku
Kepada bapak guru kepada ibu guru
Pembawa cahaya penerang gelapku
Hari masih sangat panjang
Jalan masih jauh
Cita-cita harus ditegakkan
Cita-cita harus digapai
Terima kasihku untukmu.
Tombak keberhasilanku
Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan
Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan
Menuntunku menuju jalan kesuksesan
Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu
Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku
Mengajariku hal-hal baru
Dengan sabar kau membimbingku
Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu
Sungguh besar pengabdianmu
Untuk mencerdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu
Guruku …………..
Kau adalah orang tua keduaku
Kan kukenang selalu jasamu
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
Semoga selalu bahagia hidupmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu.
(Oleh: Amanda Nurdhana D.)

Pesan untuk guruku
Dalam lirih keluh di bibirku
Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku
Ego kami masih bangkitkan ragu
Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu
Di relung terdalam, aku juga pernah sadar
Kelabunya di mataku, kau tetaplah pengajar
Mengalirkan bakti tanpa ingkar
Demi negeri agar tidak buyar
Guruku
Maksudku sampaikan rasa bukanlah untuk ungkap luka
Engkau adalah pelita terang, saat kau mampu berkelana
Merangkul seluruh siswa tanpa pilah cinta
Bercengkerama bak sohib dan tetap beretika.
Terima kasih kuucapkan
Untuk seluruh pembangun insan cendekiawan
Si petutur ilmu dari guratan awan
Penuh kasih nan tulus selalu kau berikan
Guruku
Kau adalah jingga, sosok inspiratif dalam senja
Kau selayaknya surya, penerang untuk generasi bangsa
Dan kau ibarat gerimis kiranya
Yang nanti menangis melihat kami sukses dengan bangga.
(Oleh: Lisa Ardhian Widhia Sari)